Sejarah Inacraft
Bagaimana kami bertumbuh dan berkembang.
ASEPHI
ASEPHI merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia atau yang dikenal Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia. Asosiasi yang sudah berdiri sejak 5 April 1975, semakin tumbuh dan bertambah maju dengan event tahunan INACRAFT (The Jakarta International Handicraft Trade Fair) di kalangan perajin handicraft dan pemerhati bidang kerajinan.
ASEPHI didirikan dengan tujuan mengakomodir harapan dan aspirasi perajin, pengusaha handicraft dan mendorong jiwa kemandirian hingga menjadi pengusaha profesional yang tangguh sekaligus mendukung sukses program pembangunan ekonomi nasional.
Inacraft
Inacraft lahir dari pemikiran sederhana tetapi mulia, memperbaiki kesejahteraan hidup perajin dan pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia. Deretan nama-nama penting yang tergabung dalam Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) seperti Alm.Rudy Lengkong, Alm.H. Sjahroel Sjamsoedin, Alm.Sukartono, Thamrin Bustami, Bramantyo W. dan Hariman T. Zagloel merupakan tokoh penggagas yang melahirkan INACRAFT.
Kami mengadakan Pameran bertaraf Internasional!
Menyikapi hal tersebut, ide untuk menyelenggarakan pameran kerajinan bertaraf international semakin besar. Jajaran pengurus ASEPHI membulatkan tekad bahwa Indonesia harus memiliki kegiatan pameran kerajinan bertaraf international agar kesejahteraan pelaku di sektor kerajinan ini meningkat. Tokoh-tokoh tersebut memiliki pandangan yang sama, Indonesia dengan kekayaan budaya memiliki potensi yang amat besar di bidang kerajinan, namun baru seujung kuku yang bisa dioptimalkan.Tingkat kesejahteraan di sektor ini juga masih sangat memprihatinkan.
Halang rintang untuk berkembang
Memulai sesuatu terkadang tak semulus seperti yang diharapkan. Bahkan tak jarang bila harus dibarengi aksi ‘berdarah-darah’ penuh pengorbanan. Begitu pula yang dirasakan penggagas The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ketika pertama kali diselenggarakan pada April 1999. Masa yang sulit tinggal cerita. Kini, INACRAFT telah menjelma menjadi sebuah pameran yang tidak saja bergengsi, tapi juga secara tidak langsung ikut menggerakkan perekonomian Indonesia!
Kontribusi nyata Inacraft untuk para pengrajin
Dari waktu ke waktu, INACRAFT menjadi salah satu primadona bagi para perajin atau pengusaha kriya, bahkan ditunggu para buyers atau peminat handicraft mancanegara. Pameran ini memberi dampak naiknya nilai ekspor kerajinan tangan Indonesia.
Di sisi lain, kriya Indonesia terbukti menjadi salah satu primadona komoditas non-migas yang tahan banting. Ini terbukti saat krisis ekonomi datang menghempas, para perajin tak lantas gulung tikar. Malah sebaliknya, walau kecil, pendapatan negara dari sektor ini terbilang sangat bagus. Hingga akhirnya industri kriya kini menjadi salah satu pilar ekonomi Nasional di negeri ini.